Rabi mahasiswa gunadarma

Jadi menurut analisis saya bahwa masyarakat pedesaan masih dibilang tradsonal karena masyarakat pedesaan tidak terkena dampak globalisasi dan masyarakat pedesaan memiliki sisi positif yaitu mereka lebih suka bergotong royong dibanding dengan individualisme jadi mereka saling membantu satu sama lain supaya pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah namun kerja di pedesaan melelahkan dan dibayar dengan upah yang sangat kecil dan ini semua berbanding terbalik dengan masyarakat perkotaan yang sudah modern karena masyarakat perkotaan lebih mudah terkena dampak globalisasi dan masyarakat perkotaan cenderung lebih suka individualisme dibanding gotong royong sehingga pekerjaan menjadi lambat tapi masyarakat perkotaan dibayar dengan upah yang besar. REFERENSI:  https://adeadittama.weebly.com/blog/masyarakat-pedesaan-dan-masyarakat-perkotaan  

  Opini saya adalah manusia pada umumnya sama namun orang melihat dari segi harta dan lain-lain sehingga adanya pelapisan social,orang yang kaya akan dianggap berada di kasta atas dan sebaliknya.namun semua itu dapat berubah karena ada yang namanya takdir. Solusinya adalah jangan membedakan antara kalangan atas dan kalangan bawah karena kita semua sama dimata tuhan.                Referensi: https://adeadittama.weebly.com/blog/-pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat#:~:text=Pelapisan%20sosial%20berarti%20pembedaan%20antar,warga%20negara%2C%20sehingga%20tidak%20ada 

Opini saya adalah benar kalau pemuda pemudi bangsa itu merupakan cermin masa depan untuk negara kita karena tiap pemuda dan pemudi itu berbeda dan memiliki kreativitasa dan keahlian cara berpikir yang berbeda-beda juga.jika pemuda pemudinya buruk maka masa depan bangsa juga akan buruk begitu sebaliknya jika baik maka masa depan bangsa juga akan baik. solusi terbaik yaitu pemerintah harus mendorong para pemuda dan pemudinya untuk terus berkarya dan selalu menjerumuskan ke hal yang positif supaya bangsa kita akan diakui dunia sebagai bangsa dengan pemuda dan pemudi yang luarbiasa. www.kompasiana.com/allouxt/5f98e860d541df3ea33b3882/pemuda-pa-adalah-cermin-masa-depan